Kamis, 29 Januari 2015

Website Perusahaan menggunakan Marketing Mix 4P


Pada tugas softskill Pengantar Bisnis Informatika yang ke-4 adalah membahasa tentang website perusahaan yang menggunakan marketing MIx 4P. apa sih marketing mix 4P itu?

Marketing Mix 4P adalah alat yang digunakan untuk mempengaruhi keputusan dari calon pelanggan ataupun pelanggan sehingga terjadi pencapaian pada target pemasaran. Sedangkan 4P itu merupakan unsur yang harus di miliki dalam prinsip pemasaran yaitu Product, Price, Promotion, dan Place.

1. Product

     Adalah barang yang akan dipasarakan oleg perusahaan tersebut. sebuah produk dapat cepat dipasarkan apabila produk tersebut memiliki kualitas yang baik, kemanan yang teruji, mudah digunakan, dan menarik. Salah satu contoh website perusahaan yang sudah baik dalam segi product dan sudah terkenal dimana-mana.2.


       Kualitas yang bagus, aman, dan tahan lama bila itu berupa barang. apanila berupa makanan yang enak, menyehatkan, dan halal merupakan pilihan para pembeli. Harga pun menjadi pertimbangan para pembeli. Biasayan para pembeli akan menjari barang yang murah, kualitas bagus, dan aman, sehingga harga pun menjadi hal penting yang harus di pikirkan para produsen.



3.  Promotion

     kita memiliki produk atau barang yang sudah berkualitas baik dan memenuhi standart yang sudah saya sebutkan diatas, dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan kualitas barang tersebut, tetap saja tidak cukup apabila kita tidak mempunyai promosi yang baik pula. Biasanya untuk perusahaan besar, mereka akan memasang iklan pada televisi, radio maupun koran. Tentunya biaya promosi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tersebut sangat besar. Tapi apabila perusahaan kita merupakan perusahaan kecil atau sebut saja home industry, maka kita dapat melakukan promosi dengan biaya yang relatif murah, contohnya membuat selebaran dan menyebarkan ke masyarakat umum atau bisa juga dengan melakukan promosi melalui mulut ke mulut.

4. Place

     Hal terpenting lainnya yang harus diperhatikan juga adalah tempat. Tempat yang digunakan untuk menjual barang produksi atau produknya juga menentukan berhasil atau tidaknya target penjualan yang diharapkan oleh produsen. Tempat penjualan yang strategis, mudah dijangkau dan mudah dilihat orang-orang sekitar adalah hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat pemasaran atau penjualan produk.

Pada tugas ini saya mengambil contoh perusahaan besar di bidang industri dibidang industri makanan instan yaitu Indomie. Product makanan instant ini sudah sangat terkenal dimana-mana bahkan di Indonesia biasa di jadikan makanan yang bisa menggantikan nasi kalau sangat dibutuhkan. Dari sisi Product, perusahaan indomie sudah dapat memasarkan hasil produksinya dengan kualitas yang baik, sedangkan dari segi Price sangat terjangkau dan hampir semua lapisan masyarakat bisa membeli indomie ini. Pada segi Promotion sangat bagus dengan memasang iklan baik di Televesi, papan iklan, maupun berita online. Jika dilihat dari segi Place produk indomie ini sudah terdapat dimana-mana baik itu di swalayan, supermarket, warung-warung biasa, agen bahan pokok, dll. Melihat dari website Indomie sudah sangat jelas terdapat Marketing Mix 4P, tetapi ada sedikit kekurangannya yaitu tidak ada pricenya. Menurut saya mungkin itu dikarenakan sudah banyak masyarakat yang sudah mengetahui berapa harga indomie sehingga tidak dicantumkan dalam websitenya.

Selasa, 06 Januari 2015

Perencanaan dan Perekrutan Tenaga Kerja dalam Wirausaha

Pada saat ini telah banyak berkembang berbagai wirausaha. Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. orang-orang tersebut melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Dalam membentuk suatu wirausaha, factor terpenting yang harus ada adalah adanya sumber daya manusia. Seseorang yang akan membentuk suatu perusahaan pasti akan melakukan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Perusahaan seperti apa yang akan dibentuk, tujuan apa yang akan dicapai, serta karyawan-karyawan yang bagaimana yang akan dipekerjakan dalam suatu perusahaan tersebut. Tahap-tahap perencanaan dan perekrutan tenaga kerja tersebut yaitu :
1. Perekrutan tenaga kerja
Perekrutan karyawan dapat disebarkan melalui media massa ataupun dari mulut ke mulut. Perekrutan ini diadakan jikalau terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi tenaga kerja
Penseleksian ini bisa dinilai dari beberapa syarat seperti kelengkapan ijazah, nilai ipk, daftar riwayat hidup,tes wawancara, tes kemampuan, dll.

3. Pelatihan tenga kerja
Pelatihan karyawan ini juga penting diadakan oleh suatu wirausaha. Pelatihan karyawan bisa berupa pelatihan indoor ataupun outdoor dan bisa dijadikan sebagai sarana refreshing bagi para tenaga kerja.

4. Penilaian tenaga kerja
Saat ini banyak wirausaha yang memakai system kontrak untuk merekrut tenaga kerja. Penilaian tenaga kerja ini bertujuan untuk melihat hasil kerja para tenaga kerja yang sudah lulus standar wirausaha atau belum. Jika untuk pegawai baru, ini bisa dijadikan tolak ukur bagi atasan untuk mempertimbangkan dalam perpanjangan kontrak atau tidak.


Tahap-tahap diatas merupakan tahap perencanaan dan perekrutan tenaga kerja dalam suatu wirausaha yang akan berdampak positif jika dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan teliti, baik, dan profesional.